INVERSI JATENG – Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cilacap Weweng Maretno mengatakan seorang petugas panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih) meninggal dunia karena sakit saat pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih dalam Pilkada Serentak 2024.
“Petugas pantarlih atas nama Meilani Dwi Marwati dari TPS 16 Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah, meninggal dunia pada hari Rabu (10/7) karena sakit dalam catatan pelaksanaan tugas sebagai pantarlih,” kata Weweng Maretno di Cilacap, Jawa Tengah, Jumat, 12 Juli 2024 seperti dilansir dari Antara.
Atas nama KPU Kabupaten Cilacap, kata dia, pihaknya turut berduka cita dan belasungkawa serta mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa almarhumah Meilani Dwi Mawarti dalam membantu pelaksanaan tugas KPU.
Ia mengatakan pihaknya telah memerintahkan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Kutawaru untuk mengambil alih kegiatan yang dilaksanakan almarhumah Meilani demi keberlanjutan pelaksanaan coklit.
Baca Juga: Menteri Tito Tegaskan ASN Harus Jaga Netralitas Pilkada
“Kami juga sudah perintahkan Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Cilacap untuk segera mengurus tertib administrasi lebih lanjut,” katanya.