“Kami menghendaki Gusti Bhre dilamar masyarakat, bukan mencalonkan. Bukan hanya Pasar Depok tapi seluruh pasar tradisional di Solo. Ada wadahnya, Papat Suta, Bala Pasar,” katanya.
Ia menilai Gusti Bhre merupakan sosok yang humanis dan memasyarakat.
“Cara memasyarakatnya luar biasa. Bukan hanya milenial yang suka tapi juga bapak dan ibu mengidolakan beliau. Mungkin beliau bisa melanjutkan yang sudah dikerjakan Mas Gibran selama empat tahun ini,” katanya.