INVERSI JATENG – Pemerintah Kota Surakarta memproyeksikan pendapatan daerah pada tahun anggaran (TA) 2025 mencapai lebih dari Rp2 triliun.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka pada nota penjelasan Wali Kota Surakarta dalam Rapat Paripurna Kota Surakarta mengatakan, proyeksi pendapatan daerah pada tahun depan tepatnya di angka Rp2.137.920.043.382.
“Proyeksi tersebut dengan struktur pendapatan asli daerah sebesar Rp914.431.134.140 dan pendapatan transfer sebesar Rp1.223.488.909.242,” katanya di Solo, Senin, 8 Juli 2024.
Ia mengatakan, pendapatan asli daerah (PAD) 2025 tersebut memperhatikan realisasi PAD 2023, evaluasi atas capaian PAD tahun anggaran 2024, dan potensi PAD 2025.
Baca Juga: 15 Pendaftar Lelang Jabatan di Kudus Ikuti Asesmen di Yogyakarta
“PAD perlu dicermati secara hati-hati dengan tetap memperhitungkan kondisi politik, perekonomian nasional dan global, dan laju inflasi,” katanya.