INVERSI JATENG – Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi dari sebelumnya hanya mendapatkan 5,77 juta kilogram pupuk urea. Kini, jumlah pupuk itu bertambah menjadi 9,87 juta kg. Pupuk ini untuk memenuhi kebutuhan para petani.
“Pada awal 2024, Kabupaten Kudus memang hanya mendapatkan alokasi 5,77 juta kg pupuk urea dari usulan sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) sebanyak 10.937,7 ton, sehingga yang diterima baru 52,79 persennya,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Agus Setiawan, di Kudus, seperti dilansir dari Antara,
Kondisi serupa, kata dia, juga terjadi pada pupuk bersubsidi jenis lainnya, seperti NPK Phonksa dan NPK Formula yang diterima juga belum sesuai usulan.
Namun, imbuh dia, untuk saat ini semuanya mendapatkan tambahan, termasuk mendapatkan alokasi pupuk organik.
Baca Juga: Ketua OSIS di Klaten Meninggal Usai Diceburkan ke Kolam
Untuk alokasi awal pupuk jenis NPK Phonska sebanyak 5.042,34 ton, dan NPK Formula sebanyak 1.360 kg. Sedangkan saat ini setelah mendapatkan tambahan alokasi jumlahnya untuk NPK Phonksa sebanyak 10.779,64 ton dan NPK Formula sebanyak 9.743 kg.