Dari deretan kepala daerah “hinterland” yang diundang, hanya nampak Dico selaku Bupati Kendal, dan Ita memaklumi mereka yang tidak dapat hadir karena kesibukan masing-masing sehingga diwakilkan.
“Yang hadir hanya Mas Dico, yang lain ada kepala dinas pariwisata kabupaten/kota. Kami memaklumi dengan kesibukan masing-masing. Kalau Mas Dico kebetulan punya rumah di Semarang sehingga bisa hadir dan terima kasih atas kehadirannya,” katanya.
Ia berharap ke depan pengembangan pariwisata di Kota Semarang bisa terintegrasi secara baik dengan daerah-daerah penyangga, yakni Kedung Sepur.
“Kami mengundang seluruh bupati/wali kota se-Kedung Sepur untuk menyinergikan jadi satu untuk destinasi wisata ini bisa menjadi hidup dan terintegrasi,” katanya.
Baca Juga: MPLS SMPN di Kudus, Ada Deklarasi Sekolah Ramah Anak
Mengenai Ki Ageng Pandanaran Art Festival 2024, ia menjelaskan bahwa festival itu merupakan kegiatan dalam rangka memberikan ruang dan tempat apresiasi bagi para seniman dan pelaku kesenian.