Tidak Boleh Ada Kekerasan
Selama ini, kata dia, di sekolah ini memang tidak ada aksi kekerasan fisik maupun penindasan, termasuk tugas untuk siswa baru yang memberatkan sehingga berani mendeklarasikan sebagai sekolah ramah anak.
“Kakak kelas juga kami ingatkan tidak boleh melakukan kekerasan maupun penindasan. Jika terbukti akan menerima risiko berupa sanksi dari sekolah,” ujarnya.
SMP Negeri 1 Bae Kudus juga membentuk tim Satgas Anti Bullying yang melibatkan guru Bimbingan Konseling (BK) dan guru Mata Pelajaran (Mapel). Sedangkan siswa dilibatkan sebagai duta anak.
Baca Juga: 3 Pelajar Indonesia Raih Medali Perak di Olimpiade Biologi Internasional
Jumlah siswa di SMP Negeri 1 Bae Kudus tercatat sebanyak 756 siswa, sedangkan siswa baru yang per hari ini (22/7) mengikuti MPLS sebanyak 253 siswa yang terbagi delapan kelas.