INVERSI JATENG – Penyerapan APBD 2024 selama periode Januari-Juli 2024 mencapai 51,15 persen atau Rp1,19 triliun dari total anggaran Rp2,33 triliun. Angka ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
“Bahkan, saat dihitung pada triwulan kedua tahun 2024 penyerapannya juga lebih tinggi karena mencapai 45,47 persen, dibandingkan triwulan kedua tahun 2023 tercatat serapannya sebesar 33,18 persen,” ujar Penjabat Bupati Kudus M Hasan Chabibie di Kudus, Jawa Tengah, Jumat, 9 Agustus 2024 seperti dilansir dari Antara.
Ia berharap penyerapan pada triwulan berikutnya juga lebih baik lagi, sehingga semua program kerja yang sudah direncanakan terlaksana dengan baik.
Apalagi, kata dia, tahun ini sudah ada kemajuan. Sedangkan untuk memantau penyerapan triwulan berikutnya pihaknya juga akan melakukan monitoring dan evaluasi, termasuk membentuk tim percepatan penyerapan anggaran sehingga tidak menumpuk di akhir tahun.
Baca Juga: Pemkot Semarang Targetkan Ada 5.000 Sumur Resapan Cegah Banjir
Semua organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Kudus juga diminta segera menjalankan proyek kegiatan yang direncanakan untuk optimalisasi penyerapan anggaran.