Ia mengatakan pula bahwa saat ini sudah dua kecamatan yang diselesaikan, yaitu Kedu dan Bulu.
“Data yang sudah kita rekam akan disampaikan ke dinas-dinas terkait, baik dinas kesehatan, dinas sosial, apakah penduduk ini sudah menerima jaminan sosial lainnya,” katanya.
Ia menyampaikan, penduduk rentan itu karena kondisi fisik yang bersangkutan sehingga dia tidak memperoleh layanan akses.
“Jadi untuk menuntaskan ini pasti harus jemput bola, dari pintu ke pintu, tidak bisa dikumpulkan di balai desa,” katanya.