Tentunya, kata dia, dengan anggaran sebesar itu, akan menghabiskan anggaran dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Kudus.
“Itu baru satu program saja, RTLH, belum lagi permasalahan tengkes, sampah, beasiswa pendidikan, dan sejumlah aksi kebudayaan di Kudus,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi langkah jajarannya menggandeng swasta karena miliaran uang yang dikeluarkan untuk aksi sosial itu, tentu tidak mungkin tercapai tanpa kolaborasi yang baik dengan sejumlah pemangku kepentingan.
Baca Juga: Pemprov Jateng Fokus Kembangkan Kawasan Industri
Pemkab Kudus sendiri mencatat terdapat 6.774 RTLH yang harus dibantu, sehingga pemkab harus mengajak semua perusahaan swasta di Kudus untuk berkolaborasi skala besar.