Dia menjelaskan bahwa bila melihat dari sumber apinya, kebakaran dipicu dari korsleting. Untuk proses pemadaman api pihaknya menerjunkan 25 personel, 5 mobil pemadam, dan satu mobil rescue.
“Untuk kisaran kerugian kami belum mengetahuinya,” kata dia.
Untuk diketahui, lantai satu swalayan tersebut berisi produk berupa makanan, minuman, dan produk-produk serupa yang mudah terbakar.
Akibat kebakaran tersebut membuat Jl. Brigjend Katamso, Mojosongo. Jebres, sempat terjadi kemacetan cukup parah karena bersamaan dengan jam berangkat sekolah dan kerja.
Baca Juga: Begini Tampang 3 Anggota Perguruan Silat Tersangka Penganiayaan Remaja, 2 Masih Buron
Usman mengimbau saat memasuki musim kemarau kecenderungan terjadi kebakaran cukup tinggi.
Dia meminta masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok dan sampah mudah terbakar lainnya dengan sembarangan karena bisa memicu kebakaran.