Hanya andalkan waduk Gajah Mungkur
Suyamto menjelaskan masalah sulitnya air pertanian di desanya sudah dikeluhkan bertahun-tahun. Sebab, petani mengandalkan air dari Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.
“Air pertanian selama ini mengandalkan air dari Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Itu saja tidak mampu menjangkau semua lahan,” paparnya.
Dia menyebut jumlah petani di desanya mencapai lebih dari 200 orang. Dia menyebut pola tanam warganya hanya padi.
“Biasanya padi, padi, padi. Tapi itu kalau ada air, kalau tidak ada ya bero (tidak digarap,” imbuhnya.
Baca Juga: Cara Pindahkan M-Banking BCA ke HP Baru Tanpa Perlu ke Bank, Mudah!
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Klaten, Widiyanti menyatakan Presiden Jokowi dan menteri akan mengecek pompanisasi air pertanian.
“Air yang diambil dari air permukaan di sungai yang diambil dengan pompa untuk airi sawah. Kita sudah menerima pompa 60 unit dari pemerintah sebelumnya,” ujarnya.