Karakteristik gelombang atmosfer
Menurut BMKG, gelombang itu diprakirakan aktif di wilayah Jawa, Kalimantan bagian selatan, Sulawesi bagian selatan, Maluku Utara, Papua Barat Daya, dan Papua Barat, dalam sepekan ke depan.
“Gelombang atmosfer Rossby Ekuator memiliki karakteristik membawa massa udara yang bersifat basah, sehingga dapat memicu terjadinya hujan di sebuah wilayah,” katanya menjelaskan.
Selain itu, kata dia, intrusi udara kering dari Belahan Bumi Selatan (BBS) melintasi wilayah Papua Selatan, Laut Arafuru, Maluku bagian selatan, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Jawa Timur bagian timur.
Kondisi tersebut, pihak BMKG melanjutkan, mampu mengangkat uap air basah di depan batas intrusi menjadi lebih hangat dan lembap yaitu. Kondisi itu bisa terjadi di wilayah Jawa, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Baca Juga: J&T Express Ajak UMKM Kembangkan Bisnis dengan Total Hadiah Rp300 Juta, Ajukan Proposalmu!
“Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di sejumlah wilayah Indonesia, salah satunya Jawa Tengah,” katanya.