Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Uswatun Hasanah menilai membangun pendidikan karakter menjadi salah satu pekerjaan rumah terberat dalam upaya mencegah kekerasan di sekolah.
“Untuk mencegah enam jenis kekerasan di sekolah, pekerjaan rumah terberat pada pendidikan karakter,” kata Uswatun saat membuka Program Sekolah Adipangastuti di Semarang, Senin, 27 Mei 2024.
Baca Juga: Turnamen Sepak Bola Cari Bibit Atlet Putri U-14 di Kudus
Enam jenis kekerasan di sekolah yang tercantum dalam Permendikbud No 46 Tahun 2023 yakni kekerasan fisik, kekerasan psikologis, kekerasan perundungan, kekerasan seksual, diskriminasi dan intoleransi, serta kebijakan yang mengandung kekerasan.
Menurut dia, untuk mewujudkan pendidikan karakter maka harus dimulai dari keteladanan. Selain itu, lanjut dia, perlu pula dilakukan praktik-praktik baik di sekolah.
Pada 2022, kata dia, Jawa Tengah menempati peringkat ketiga nasional dalam jumlah kekerasan di sekolah.