Modus Operandi
Total tujuh tersangka ditangkap pada akhir Juni, yakni CCW selaku marketing, SM selaku costumer service, WAN selaku agen, kemudian KA AIH, NH, DT dan ST selaku host (pembawa acara pornografi).
Jaringan ini, kata dia, sudah beroperasi sejak Desember 2023 sampai April 2024. Lokasi pengungkapan jaringan ini berada di DKI Jakarta di dua lokasi, yakni Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.
Kemudian di Bandung, Jawa Barat, Semarang dan Jepara di Jawa Tengah, Bali di Klungkung serta di Makassar, Sulawesi Selatan.
“Modus operandinya adalah para pelaku bagian dari sindikat bandar judi internasional yang dipimpin oleh warga negara Taiwan berinisial K,” ujarnya.
Baca Juga: Nova Arianto Apresiasi Mental Para Pemain Timnas AFF U-16
Djuhandhani menuturkan, tersangka K datang ke Indonesia melakukan praktik perjudian daring. Dia memiliki server yang berada di Taiwan dan kantor operasional berada di Karawaci, Tangerang.