Pengumpulan Dokumen
“Sampai saat ini tengah mengumpulkan dokumen-dokumen yang ada baik itu sertifikat yang diduga palsu dan juga yang sertifikat asli dan penyidik dalam kasus ini rencananya akan koordinasi dan klarifikasi dengan Dinas Olahraga Provinsi Jateng dan PDBI, dan para wali murid,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, 25 calon peserta didik diduga menggunakan piagam palsu saat mendaftar PPDB ke SMAN 3 Semarang. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 3 Semarang Ahmad Fauzan mengaku baru mengetahui itu saat hari terakhir pendaftaran.
“Justru kita tahu setelah ada laporan, setelah itu orang tua ada yang ke sini konfirmasi empat orang perwakilan karena kebetulan yang menggunakan piagam itu, kan tidak hanya satu orang yang pakai piagam itu, kan di kita ada 25 orang,” kata Ahmad di kantornya, Jalan Pemuda, Semarang, Jumat (28/6).
Piagam yang diduga palsu itu merupakan piagam kejuaraan marching band di Malaysia yang diikuti tim dari SMP 1 Semarang.
Baca Juga: Ketua OSIS di Klaten Meninggal Usai Diceburkan ke Kolam
Piagam yang beredar itu merupakan piagam juara pertama dalam kejuaraan tersebut, padahal tim tersebut mendapat juara ketiga.