INVERSI JATENG – Mahasiswa kelompok II KKN ke 38 Universitas Pandanaran Semarang mengajak masyarakat di Kelurahan Cepoko, Kecamatan Gunungpati bisa memaksimalkan lahan kosong dengan cara urban farming.
Mereka kemudian meresmikan Taman Mini Cepoko di area halaman kantor kelurahan setempat, Sabtu, 27 Juli 2024.
Febi Fauzi, Ketua Kelompok KKN Cepoko mengatakan tema yang diambil dalam kegiatan KKN tersebut yaitu memaksimalkan penghijauan pada lahan kosong dengan cara urban farming.
“Kami membuat beberapa program kerja di antaranya urban farming, hodroponik air, pelatihan pembuatan wig, sosialisasi gejala ODGJ. Tidak lupa kami juga mempunyai program terkait dengan pelayanan di kelurahan di antaranya penyuluhan pemberantasan jentik nyamuk, skrining kesehatan, pelatihan tari khas Semarang, perencanaan, dan pengukuran pipa PANSIMAS,” kata Febi, Sabtu, 27 Juli 2024, seperti dilansir dari Antara.
Baca Juga: Solo Perkuat Status Kota Budaya Melalui Parade Kebaya Saat CFD
Tidak hanya itu, kata Febi, kelompok II KKN ke 38 juga menyalurkan dua buah kursi roda untuk warga Kelurahan Cepoko yang membutuhkan, sekaligus untuk membantu masyarakat yang sudah tidak mampu untuk berjalan.