Upaya Jateng untuk lingkungan hidup
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sujana, mengatakan, tema yang diangkat pada puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 Tingkat Provinsi Jawa Tengah, adalah Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan.
Tema tersebut sangat relevan dengan kondisi di Jawa Tengah, yang terdampak perubahan iklim, seperti meningkatnya kejadian banjir dan rob, tanah longsor, dan kenaikan muka air laut.
Sejak Januari hingga Juni 2024, sebanyak 192 kejadian bencana terjadi di Jawa Tengah, 42 persen di antaranya disebabkan oleh cuaca ekstrem, sebagai dampak perubahan iklim.
Ditambahkan, menurunnya daya dukung dan kualitas lingkungan hidup, alih fungsi hutan dan lahan, serta masih adanya lahan kritis seluas 392,15 ribu hektare, semakin meningkatkan dampak perubahan iklim di Jawa Tengah.
Baca Juga: Targetkan Jadi LPH Utama, UIN Walisongo Jalani Asesmen Lapangan
Pemprov Jateng, ujarnya, merespons krisis iklim tersebut dengan beberapa upaya, antara lain rehabilitasi hutan dan lahan, pencegahan deforestasi, perlindungan kawasan bernilai ekosistem penting.