Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng Uswatun Hasanah mengatakan, PPDB SMAN/SMKN harus terus memerhatikan akuntabilitas. Ia mengatakan hal tersebut saat peluncuran aplikasi website Penerimaan Peserta Didik Baru tingkat SMA/SMK Negeri tahun 2024.
“(PPDB) serba transparan, no titip-titip, no terima jastip (jasa titip), dan kita mengawal PPDB dengan baik,” kata Uswatun saat mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana dalam peluncuran website di SMAN 9 Surakarta, Senin, 3 Juni 2024.
Pihaknya berharap, PPDB berjalan lancar dan terjadi penambahan murid sekitar 4 ribu lebih dibanding tahun lalu.
Baca Juga: Pemprov Jateng Tambah Jumlah SMA di Solo untuk Permudah Jalur Zonasi
Ia menuturkan, ada hal yang berbeda dari PPDB tahun lalu, di antaranya sudah ada integrasi Peraturan Sekretaris Jendral (Persesjen) Kemendikbudristek Nomor 47 Tahun 2023 tentang Juknis PPDB.
Dalam migrasi atau perpindahan peserta didik yang lebih dari satu tahun, harus diikuti keluarga atau orang tua.