INVERSI JATENG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah masih menunggu hasil proses klarifikasi yang tengah dilakukan tim dari Inspektorat terkait dugaan piagam palsu pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK negeri 2024.
“Kaitan dengan piagam itu masuknya dalam dokumen pendukung jalur prestasi. Saat ini, sedang dilakukan proses klarifikasi tim APIP (Aparat Pengawas Internal Pemerintah) Inspektorat,” kata Kepala Disdikbud Jateng Uswatun Hasanah, di Semarang, Senin, 1 Juli 2024.
Hal tersebut disampaikannya menanggapi adanya piagam yang diduga palsu yang digunakan sejumlah lulusan sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Semarang untuk mendaftar ke jenjang SMA pada PPDB Jateng 2024.
Piagam itu berasal dari kompetisi Malaysia Internasional Virtual Band Championship 2022 yang menyatakan bahwa Grup Gita Bahana Smepsa SMPN 1 Semarang memperoleh medali emas atau juara satu.
Baca Juga: Ingatkan Mahasiswa Agar Belajar dari Sejarah, Universitas Semarang Sediakan Museum di Kampus
Namun, berdasarkan penelusuran di laman resmi penyelenggara kompetisi tersebut, Grup Gita Bahana Smepsa hanya memeroleh medali perunggu sehingga piagam yang disertakan saat mendaftar pun akhirnya dianulir.