Jangan berhenti mengabdi
Dalam pelepasan kali ini terdapat 1 peserta dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi yakni 3,88. Dia adalah Nandia Permata Rahma Al Khusna, dr., Sp.A. berasal dari Program Studi PPDS Ilmu Kesehatan Anak.
Sedangkan lulusan termuda adalah Qeis Ramadhan, dr., Sp.A. berasal dari Program Studi PPDS Ilmu Kesehatan Anak, Dia lulus di usia 29 tahun 2 bulan.
Satrio Pratomo, dr., Sp.A. mewakili para lulusan, dalam sambutannya menitipkan pesan kepada rekan-rekannya. Dia mengatakan, menyandang gelar dokter spesialis bukan berarti berhenti untuk belajar dan mengabdi.
Momen pelepasan ini, kata dia melanjutkan, adalah waktu yang tepat untuk kita merefleksikan diri kita.
Baca Juga: Kontes Robot Indonesia 2024 di UMS Masuk Tahap Seleksi Wilayah
“Jangan berpuas hati dan tetaplah rendah hati, perjuangan yang sesungguhnya baru saja kita mulai. Mari kita berikan pengabdian yang sebaik-baiknya dari ilmu yang kita dapat disini untuk bangsa dan negara Indonesia,” ucapnya.