Kedua, calon guru besar tersebut harus memiliki gagasan atau pemikiran baru yang berguna bagi pembangunan nasional dan terpublikasi dalam jurnal internasional yang terindeks Scopus.
“Junimart memiliki gagasan besar mengenai pendekatan holistik untuk pemberantasan mafia tanah di Indonesia yang ter-‘publish’ di jurnal internasional,” katanya.
Ketiga, perguruan tinggi membentuk tim review untuk menguji gagasan tersebut, termasuk dari aspek orisinalitas, dan Unissula telah membentuknya diketuai ketua senat.
“Keempat, mendapatkan persetujuan dari senat universitas. Dari 59 anggota senat secara aklamasi telah menetapkan pengukuhan beliau sebagai guru besar,” katanya.
Baca Juga: RSWN Semarang Luncurkan Program Deteksi Kesehatan Mental Bagi Remaja
Gunarto berharap kehadiran Junimart dalam jajaran guru besar FH Unissula mampu memperkaya pemikiran dan gagasan, khususnya dalam pemberantasan mafia tanah di Indonesia.