INVERSI.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggandeng Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) untuk meningkatkan ketahanan pangan dan juga stunting. Caranya adalah melalui program penanaman sorgum, jagung, dan komoditas lainnya bersama kelompok tani di berbagai daerah di Jateng.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengapresiasi LDII yang terus berkontribusi di berbagai bidang karena sejumlah program kerja yang telah dikerjakan sesuai dengan visi dan misi pemerintah.
“Butuh bantuan LDII untuk bersama-sama mengurangi angka pengangguran, stunting, anak putus sekolah, dan sebagainya,” kata Sumarno saat membuka Rapat Pimpinan Wilayah LDII Jateng di Semarang, Minggu, 15 September 2024.
Mengenai isu stunting, Sumarno mengakui Pemprov Jateng butuh kolaborasi berbagai pihak untuk merampungkan masalah guna mengatasi persoalan tersebut dan Pemprov Jateng juga telah menggencarkan Program Jo Kawin Bocah untuk mencegah pernikahan dini.
Baca Juga: Ada Wisuda Lansia di Boyolali, Peraih Cumlaude Berusia 95 Tahun
“Mungkin nanti bapak dan ibu pengurus LDII dapat berkontribusi dalam penurunan stunting. Utamanya terkait kesiapan calon mempelai perempuan sebelum menikah,” kata Sumarno.