INVERSI JATENG – Sebanyak 60 peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) dituntut mampu mengatasi kemiskinan sesuai dengan kompetensinya masing-masing.
Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sumarno, mengatakan bahwa peserta PKN yang merupakan para pejabat eselon II itu harus mampu mengatasi persoalan kemiskinan.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka PKN Tingkat II Angkatan Ke-32 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jateng.
Ia mencontohkan pemimpin yang berkompetensi di bidang sosial bisa berinovasi dalam peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat, demikian juga dengan bidang-bidang lainnya.
Baca Juga: Walikota Solo Dukung VOPI Bawa Misi Perdamaian dalam Gelaran National Tolerance Week di Solo
“Semua harus berinovasi dalam pengentasan kemiskinan,” katanya.