Sementara kendaraan yang melintas, kata dia, merupakan kendaraan berat yang memang tidak sesuai kelas jalannya, sehingga ada beberapa titik yang mengalami kerusakan.
Adapun total anggaran keseluruhan yang diterima Dinas PUPR untuk proyek fisik sebesar Rp111 miliar yang dibagi untuk proyek perbaikan jalan, drainase, proyek fisik, serta melalui pikiran rakyat (Pokkir) sebesar Rp12,6 miliar.
“Sementara program pembangunan yang dibiayai dari anggaran dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) sebesar Rp36,6 miliar dengan jumlah 32 ruas jalan,” ujarnya.