Bahkan dengan adanya program GoFood PAS, lanjut dia, dapat menjadi tantangan bagi para pelaku UMKM di Banyumas untuk bisa mengembangkan bisnis secara digital dengan memanfaatkan layanan tersebut.
Disinggung mengenai target penambahan jumlah pelaku UMKM yang go digital pada tahun 2024, dia mengakui jika pihaknya belum menargetkan karena saat sekarang belum difokuskan ke arah tersebut.
“Kami rencanakan untuk tahun 2025 ketika menyusun APBD 2025. Syukur nanti dari GoFood bisa membantu,” kata Wahyu.
Sementara itu, Head of User Growth Gojek Central and West Java Harris Subhan Rivarep mengharapkan layanan GoFood PAS dapat menggandeng sebanyak mungkin pelaku UMKM maupun pedagang bidang kuliner di Kabupaten Banyumas khususnya Purwokerto.
Baca Juga: Gandeng Kabupaten/Kota, Pemprov Jateng Kembangkan Wisata Lewat Pakudjembara
“Dari kurasinya ada ribuan dan akan terus bertambah, karena ini baru satu bulan. Dan dengan berjalannya waktu nanti, menu-menu yang masuk kategori GoFood PAS terus bertambah dan harapan kita bisa menjangkau sebanyak mungkin UMKM yang memiliki makanan di kisaran Rp18 ribu sampai Rp22 ribu,” katanya.