Petik pelajaran
“Kalau kemarin saat di PSIS ada surat larangan (tarkam) tapi kan saya sudah habis kontrak jadi saya juga nggak mungkin ikut latihan, jaga kondisi dengan tim PSIS lagi,” ungkapnya.
Kini, pemain yang akrab disapa Hulk itu mengaku kapok dan memetik pelajaran penting dari kejadian tersebut.
“Iya pembelajaran bagi saya agar tidak ikut lagi turnamen seperti itu, dan kadang kebaikan yang kita lakukan malah jadi bumerang buat kita sendiri,” ucapnya.
Baca Juga: 2 Wasit Korban Pengeroyokan Pemain Lapor ke Polres Semarang
Sementara itu ditemui terpisah, Sekretaris Umum Asprov PSSI Jateng, Purwidyastanto, menyayangkan kejadian tersebut. Apalagi kericuhan juga melibatkan para pemain bola profesional.
“Kita selalu memastikan marilah sepak bola ini dijaga betul tidak hanya pemain tapi juga perangkat pertandingan, panitia pertandingan juga demikian, kita berharap komitmennya untuk jaga sportifitas,” paparnya.