Khotbah Iduladha 1445 H ini menekankan pentingnya merayakan Hari Raya Iduladha dengan penuh cinta sekaligus menguatkan kepedulian sosial dengan sesama.
Dalam ibadah-ibadah Iduladha, nilai cinta dan kepedulian sosial sangat bisa kita rasakan seperti dari ibadah kurban.
Ibadah dengan menyembelih hewan ini bisa jadi simbol dan menguatkan komitmen untuk menyembelih perangai-perangai buruk yang banyak dimiliki hewan dan mengubahnya menjadi cinta.
Setelah itu, kita membagikan daging sembelihan sebagai bentuk peduli pada sesama. Teks khutbah berikut ini berjudul “Khutbah Idul Adha 1445 H: Hari Raya, Cinta, dan Kepedulian pada Sesama”.
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ
اَللهُ أَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لَاإِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لاَإِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ اْلحَمْدُ
الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِذَبْحِ الْأُضْحِيَّةِ. وَبَلَغَنَا إِلَى هٰذَا الْيَوْمِ مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا
اِلٰهَ اِلَّا اللهُ ذُوْ رَحْمَةٍ وَاسِعَةٍ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ تُرْجَى مِنْهُ الشَّفَاعَةُ.
أَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الرَّحْمَةِ، وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ ذَوِي الْعُقُوْلِ السَّلِيْمَةِ،
صَلَاةً وَسَلَامًا مُتَلَازِمَيْنِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى
اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمْ : لَنْ يَّنَالَ اللّٰهَ لُحُوْمُهَا وَلَا دِمَاۤؤُهَا
وَلٰكِنْ يَّنَالُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْۗ كَذٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِيْنَ
Ma’asyiral Muslimin wal Muslimat, jamaah shalat Idul Adha rahimakumullah, Semua yang hadir di tempat ini pasti merasakan, betapa besar nikmat-nikmat Allah yang telah dianugerahkan. Nikmat itu tak akan bisa di hitung dalam angka dan angan-angan. Nikmat itu terus mengiringi setiap langkah kita dalam kehidupan. Untuk kita syukuri dan kuatkan, serta diwujudkan melalui lisan, tindakan, dan perbuatan dalam keseharian.
Alhamdulillahirabbil alamin. Kalimat inilah yang harus kita tancapkan lahir dan batin. Agar nikmat yang kita terima ini tetap abadi dan kita tetap yakin, bahwa Allah lah yang pada-Nya tidak ada yang tidak mungkin.
Mudah-mudahan kita termasuk golongan orang Mukmin, yang senantiasa ditambah nikmatnya oleh Allah Sang Rabbul Alamin. Amin-amin ya Rabbal Alamin. Di antara nikmat yang tak bisa kita pungkiri saat ini, adalah umur panjang, kesehatan, dan kesempatan yang senantiasa mengiringi. Sehingga kita bisa merasakan nikmat berhari Raya Iduladha 1445 H bersama orang-orang yang kita cintai.
Nikmat ini harus kita iringi juga dengan menguatkan takwa kepada Ilahi Rabbi, dengan menjalankan perintah-Nya yang suci dan meninggalkan larangan-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Itu adalah khotbah Iduladha yang bertema Hari Raya, Cinta, dan Kepedulian pada Sesama yang dilansir dari laman NU Online. Semoga bermanfaat.