Peran Keluarga
Pada kesempatan itu, RSWN juga menggandeng guru bimbingan konseling (BK) sebagai mitra di sekolah dan TP PKK yang mendampingi para remaja di lingkungan rumah.
Menurut dia, keluarga memiliki peran penting dalam mencegah gangguan kesehatan mental remaja, sebab faktor-faktor, seperti kurangnya perhatian anggota keluarga, tuntutan orang tua yang berlebihan, dan seringnya pertengkaran orang tua dapat memicu gangguan tersebut.
Dengan peluncuran aplikasi Wongso Sultan Mataram, RSWN berharap dapat memberikan solusi preventif dan promotif untuk kesehatan mental remaja di Kota Semarang.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi program tersebut, mengingat pentingnya deteksi dini kesehatan mental remaja, termasuk di Kota Semarang.
Baca Juga: PLN Imbau Pelanggan Bayar Listrik Tepat Waktu
“Ini merupakan sistem atau aplikasi terkait dengan kesehatan mental remaja. Kesehatan mental menjadi yang utama, karena kalau pendidikan sekolah biasa, akademik masih bisa dipelajari. Tetapi kalau namanya mental ini kan kita harus deteksi awal,” kata Ita, sapaan akrabnya.