Rencana PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) untuk melantai di bursa terhambat. Padahal, bank tersebut sudah berencana melakukan IPO sejak tahun 2022.
Direktur Bisnis Kelembagaan, Treasuri, dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Ony Suharsono mengatakan, bahwa saat ini pemegang saham masih belum setuju jika bank daerah asal Jawa Tengah ini melakukan IPO, termasuk DPRD Jawa Tengah.
“Pihak dari anggota dewan itu belum menyetujui, tapi dulu Pak Ganjar sebagai gubernur sebenarnya sudah terbuka,” ujar Ony, Jumat, 14 Juni 2024 seperti dilansir dari Kontan.
Selama ini, kata dia, pemegang saham belum mau menawarkan sahamnya ke publik karena takut dividen yang didapat berkurang.
Baca Juga: Tersedia 3.413 Lowongan, KPU Jepara Buka Pendaftaran Pantarlih Pilkada 2024, Cek Syaratnya!
Oleh karenanya, Ony menyebut saat ini pemegang saham Bank Jateng masih terus mengkaji. Dalam hal ini, terkait untung dan rugi jika Bank Jateng menyusul beberapa BPD yang sudah melantai di bursa.