Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Disporapar Jateng Aria Chandra menjelaskan bahwa lokasi “Pakudjembara” memang berganti-ganti setiap tahun.
“‘Pakudjembara’ itu event bersama tahunan. Tempatnya berganti-ganti untuk membangun kolaborasi antardaerah. Seperti tahun kemarin, ‘Pakudjembara’ di Pati, tahun ini di Karimunjawa, Jepara,” katanya.
Ia menyebutkan, setidaknya ada 4.000 pengunjung yang meramaikan pergelaran “Pakudjembara 2024” di Karimunjawa, termasuk para perwakilan kabupaten yang menampilkan atraksi budaya masing-masing.
Menurut dia, konsep event bersama tidak hanya “Pakudjembara”, tetapi di masing-masing eks-Karesidenan di Jateng juga ada, seperti di Solo Raya yang rencananya dipusatkan di Sangiran, Sragen.
Baca Juga: Lusa, Imigrasi Buka Kuota 790 Pemohon Paspor Pada Peringatan Hari Pangayoman
Tak hanya menampilkan atraksi seni dan budaya untuk menarik wisata, penampilan para perwakilan masing-masing daerah tersebut juga dilombakan dan dinilai sebagai bentuk penghargaan dan pelestarian kekayaan budaya.