Dukungan APBN/D
Kondisi NTP ini dipengaruhi oleh perubahan iklim yang kurang bersahabat, sehingga produksi petani menjadi menurun yang pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan petani.
APBN/D sebagai instrumen fiskal terus memberikan dukungan terhadap aktivitas ekonomi sehingga diharapkan mampu menjaga kestabilan di tengah kondisi perubahan iklim.
APBN mencatatkan kinerja yang baik pada Triwulan I 2024. Penerimaan APBN Jawa Tengah sampai dengan 30 April 2024 berhasil mencapai Rp39,64 triliun (33,10 persen dari target), serta realisasi belanja APBN mencapai Rp34,71 triliun (30,88 persen dari pagu).
Baca Juga: Kontes Robot Indonesia 2024 di UMS Masuk Tahap Seleksi Wilayah
Kinerja penerimaan masih tumbuh positif didukung kinerja kegiatan ekonomi yang baik. Penerimaan Perpajakan terdiri dari penerimaan Pajak dan Kepabeanan dan Cukai.
Tercatat penerimaan Pajak sebesar Rp17,97 triliun (33,37 persen dari target) dan Kepabeanan dan Cukai sebesar Rp19,29 triliun (31,75 persen dari target).
Realisasi PNBP mencapai sebesar Rp2,38 triliun (46,34 persen dari target), secara nominal tumbuh 5,81 persen(y-on-y).