Investigasi Dugaan Suap
Terkait kejadian tersebut, pihaknya mendesak Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) agar segera melakukan investigasi terhadap isu yang berkembang ini.
Mereka berharap PBNU tidak mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Penetapan Kepengurusan PCNU Kota Surakarta sebelum masalah isu suap ini menjadi jelas dan terang-benderang.
“Jika terbukti adanya suap-menyuap dan pengondisian atas terpilihnya Rais Syuriah dan Tanfidziyah dalam Konfercab NU Kota Surakarta, kami meminta agar yang bersangkutan mengundurkan diri atau didiskualifikasi,” katanya.
Baca Juga: Pemprov Jateng Tambah Jumlah SMA di Solo untuk Permudah Jalur Zonasi
Sementara itu, dikonfirmasi terkait hal tersebut, Mashuri yang kembali terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Surakarta mengaku tidak ingin banyak menanggapi tudingan tersebut.