Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau adanya potensi gelombang tinggi kepada masyarakat pesisir selatan Jawa Barat hingga Daerah Istimewa Yogyakarta.
Gelombang tinggi itu berpotensi terjadi di laut selatan Jabar-DIY khususnya wilayah Samudra Hindia. Imbauan itu juga termasuk untuk seluruh pengguna jasa kelautan.
“Potensi terjadinya gelombang tinggi sebenarnya sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu dan diprakirakan masih berpotensi terjadi hingga hari Minggu ini,” kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Jawa Tengah, Kamis, 6 Juni 2024.
Melansir dari Antara, dalam hal ini, kata dia, tinggi gelombang di wilayah perairan selatan Jabar, perairan selatan Jateng, dan perairan selatan DIY diprakirakan berkisar 1,25-2,5 meter atau kategori sedang.
Sementara di wilayah Samudra Hindia selatan Jabar, Samudra Hindia selatan Jateng, dan Samudra Hindia selatan DIY diprakirakan berkisar 2,5-4 meter atau kategori tinggi.
Baca Juga: Cagar Budaya Bondoloemakso Dijual, Ahli Sejarah Minta Warga Mengawasi
“Meskipun tinggi gelombang di wilayah perairan atau pantai selatan Jabar-DIY relatif sedang, kami imbau wisatawan untuk tidak bermain air atau berenang terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas,” katanya.
Menurut dia, hal itu untuk mengantisipasi kemungkinan gelombang tinggi yang terjadi di wilayah Samudra Hindia menjangkau wilayah perairan.
Ia memprakirakan potensi gelombang tinggi di laut selatan Jabar-DIY akan semakin sering terjadi seiring dengan menguatnya musim angin timuran.