Konotasi positif
3. Gunakan kalimat berkonotasi positif
Pilihlah kalimat yang juga mempunyai konotasi positif. Contohnya, jika akhir-akhir ini kamu telah berhasil menjalankan diet makanan manis, daripada menggunakan kalimat “aku sudah tidak suka makan makanan manis lagi”.
Sebaliknya, gunakan kalimat, “aku besyukur kini makanan yang aku konsumsi jauh lebih sehat dari sebelumnya, sehingga tubuhku terasa lebih bugar”.
4. Tulis atau rekam afirmasi positif
Selain diucapkan, afirmasi positif juga bisa dilakukan dengan menulis atau merekamnya. Tuliskan kalimat afirmasi positifmu di potongan kertas kecil atau post-it, kemudian tempelkan kertas tersebut di tempat-tempat kamu sering menghabiskan waktu.
Kamu juga bisa merekam suaramu sendiri saat sedang mengucapkan kalimat afirmasi positif. Dengan begitu, kamu bisa mendengar rekaman tersebut walau sedang berada di keramaian, misalnya saat sedang di kantor atau di kendaraan umum.
Baca Juga: Tembus Rp100 Juta, Lelang Gitar Eross Sheila on 7 untuk Gaza Ditutup
5. Kombinasikan dengan tindakan nyata
Melakukan afirmasi positif memang bisa meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri. Namun, ingat, tanpa tindakan yang nyata, afirmasi positif yang kamu lakukan bisa saja tidak akan membawa perubahan apa pun, lho.