Sehingga muncul sebutan sebagai warga Samin karena berperilaku berbeda dengan masyarakat umum.
Bentuk perlawanannya, yakni dengan cara membangkan dengan tidak membayar pajak, menolak membenahi jalan, dan menolak ikut ronda atau kebijakan apapun ditentang leluhur beserta pengikutnya.
Namun, setelah diasingkan ke Digul, kemudian kedua di Sawah Lunto, Padang, Sumatera Barat, Samin Surosentiko memberikan petuah.
Baca Juga: PDIP dan Gerindra Sepakat Koalisi di Pilkada Klaten 2024
Nantinya ketika Indonesia merdeka harus mau membayar pajak dan kebijakan pemerintah lainnya.