Raffi Ahmad bingung
“Mas Dico, malah balik nanya ke saya, Mas Raffi ini nanti kalau kita beneran nyalonin gimana? Aku langsung keringetan dan bingung jawabnya karena tidak ada pemikiran ke arah sana,” ujarnya melanjutkan.
Terkait pinangan Bupati Kendal untuk mendampinginya dalam kontestasi Pilgup Jateng mendatang, Raffi mengatakan, akan membawanya dalam doa saat ia menunaikan ibadah haji di Mekkah.
“Untuk soal pinangan Mas Dico, aku mau berdoa dulu kan lusa mau berangkat haji.Kalau untuk Mas Dico maju calon gubernur, sudah tidak perlu diragukan lagi. Yang justru ragu itu malah dari akunya, bisa atau tidak mendampingi Mas Dico,” ujarnya.
Baca Juga: Pengamat: Dico Jadi “Kuda Hitam” di Pilgub Jateng
Sebelumnya diberitakan, Ketua Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi Indonesia (LPPMII) Kamilov Sagala mengatakan hasil sejumlah survei saat ini membuktikan adanya tren pergeseran dukungan.
Tren pergeseran dukungan itu yakni yang tadinya memilih politisi senior dan berumur kini berubah ke politisi anak muda yang sudah memiliki bukti kerja nyata.
“Tak harus yang tua, anak muda bisa menjadi pemimpin di Jateng. Contohnya Dico Ganinduto, anak muda yang memiliki kapasitas. Bahkan, bisa mengikuti jejak Emil Dardak sebagai ‘benchmark’ jika anak muda bisa memimpin suatu daerah dengan aksi dan kerja yang nyata,” kata dia.
Pada Pilkada Jateng 2024 menurut dia diprediksi akan ada perubahan khususnya suara para pemilih muda, seperti keberadaan Dico yang akan menguasai perolehan suara di wilayah utara dan selatan Jateng.