Dampak larangan study tour
Selain larangan kegiatan tur studi yang dikeluarkan sejumlah pemda, kata dia, sekolah-sekolah di Banyumas juga banyak yang membatalkan rencana penyelenggaraan acara perpisahan atau wisuda di hotel maupun restoran.
Menurut dia, pihak sekolah membatalkan pemesanan tempat kegiatan setelah ada imbauan untuk tidak menyelenggarakan kegiatan wisuda atau perpisahan di hotel maupun restoran.
“Padahal itu cuma imbauan, bukan larangan, tapi banyak sekolah yang sudah booking tempat, akhirnya membatalkan rencana kegiatan tersebut,” kata Irianto.
Baca Juga: Dieng Caldera Race Tantang Keberanian Pelari Gunung Pada 8-9 Juni 2024
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro menilai geliat pariwisata di Kabupaten Banyumas mulai tumbuh dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan di wilayah itu.
Bahkan, kata dia, okupansi hotel di Banyumas turut mengalami peningkatan berkat adanya berbagai kegiatan besar yang diselenggarakan selama bulan Mei seperti Purwokerto Half Marathon dan Tour of Baturraden.
Ia mengharapkan dengan berbagai upaya yang dilakukan Pemkab Banyumas tersebut, tingkat okupansi hotel di Banyumas yang sebelumnya 35 persen bisa naik di atas 50 persen.