Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menambah jumlah sekolah menengah atas (SMA) di Kota Solo untuk mempermudah siswa yang mendaftar melalui jalur zonasi. Salah satu sekolah baru tersebut yaknI SMAN 9 Surakarta.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan, lahan yang digunakan oleh SMAN 9 merupakan hibah dari Pemkot Surakarta.
“Sekolah tingkat SMA sangat dibutuhkan karena saat ini kami menggunakan sistem zonasi, sehingga untuk yang selama ini di Kecamatan Pasarkliwon tidak ada sekolah, dengan keberadaan SMAN 9 tentu jadi kebahagiaan orang tua dan siswa,” kata Nana di Kota Surakarta, Senin, 3 Juni 2024.
Baca Juga: Kemendikbudristek Terbitkan Kembali Buku Panduan Sastra
Saat saat meresmikan SMAN 9 Surakarta dan peluncuran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Negeri dan SMK Negeri Provinsi Jawa Tengah Tahun Ajaran 2024/2025, dia mengatakan, sekolah tersebut sebetulnya mulai beroperasi sejak setahun lalu, yakni sejak tahun ajaran 2023-2024.
Meski demikian, diakuinya, pembangunan sekolah belum selesai dilakukan karena jumlah kelas masih terbatas.
“Untuk tahun ajaran 2024-2025 akan kami anggarkan lagi. Lantai satu dan dua belum tuntas, ada penambahan kelas juga. Nanti kami akan koordinasikan dengan wali kota Surakarta,” katanya.