Kurangi risiko kebocoran PAD
Pihaknya mempertanyakan adanya kebocoran di lapangan. Karena, kata dia, jika melihat fakta di lapangan jumlah area parkir yang tersedia selalu penuh hingga menggunakan lahan yang tidak disediakan untuk parkir.
Ia mengatakan saat ini sudah ada beberapa lokasi yang menerapkan sistem parkir elektronik, sehingga pengguna dapat melakukan transaksi parkir non-tunai.
“Pembayaran parkir non-tunai ini bisa mengurangi risiko kebocoran PAD. Hal ini ditempuh sebagai upaya penataan parkir di daerah agar bisa lebih baik dan tidak mematikan penghasilan para juru parkir itu sendiri,” katanya lagi.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan Pekalongan Restu Hidayat menambahkan, pihaknya selalu melakukan pengawasan dan penataan parkir.
Baca Juga: Digitalisasi Teknologi Akibatkan 80 Juta Lapangan Kerja Hilang
Caranya dengan terjun ke lapangan setiap hari agar target PAD retribusi parkir pada tahun ini bisa terpenuhi.