Rangkaian Tempat Wisata
Pembangunan Kampung Nelayan Modern atau Kalamo tersebut, kata dia, mampu membangun rangkaian tempat wisata di daerah itu.
Setelah pintu tol keluar dari Kalamo Sentono, pengunjung atau pemudik bisa mendatangi tempat wisata lainnya, yakni Grosir Batik Setono, wisata religi Makam Sapuro, dan Kanzus Sholawat.
Baca Juga: Cegah Perundungan, Pemkot Pekalongan Maksimalkan Tugas Satgas di Setiap Sekolah
Selain itu, pengunjung juga bisa datang ke Taman Wisata Laut Pantai Pasir Kencana.
“Ini akan menjadi rangkaian tempat tujuan wisata. Kemudian di Taman Wisata Laut Pantai Pasir Kencana juga ada technopark perikanan,” katanya.
Ia mengatakan di Kampung Nelayan Modern Setono ini akan memberdayakan koperasi nelayan maupun koperasi perikanan binaan yang telah ditunjuk oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pekalongan. Koperasi ini akan mengolah hasil tangkapan laut di sentra kuliner itu.
Baca Juga: Hakim Batalkan Putusan PN Jepara, Aktivis Lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Bebas
Kalamo Setono berkonsep sentra kuliner olahan ikan laut maupun ikan tawar sehingga para nelayan bisa menyuplai hasil tangkapan ikan di tempat ini dan akan dikelola dengan sistem santripreneur.
Menurut Nur Priyantomo, KKP menargetkan pembangunan Kampung Nelayan Modern Setono selesai September 2024.
“Pekan depan atau awal Juni 2024 diharapkan sudah bisa teken kontrak. Jika tidak ada sanggahan maka awal Juli 2024 sudah bisa dilakukan kesepakatan surat perjanjian kerja sama,” katanya.