Dalam hal ini, dikatakannya, SBN merupakan instrumen penting untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan APBN.
“Dari perspektif negara, SBN adalah instrumen fiskal yang vital untuk menutup defisit APBN, sementara dari perspektif masyarakat, SBN merupakan opsi investasi yang aman dan menguntungkan,” katanya.
Ia mengatakan saat ini pemerintah sedang menawarkan Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR013T2 dan SBR013T4. Untuk SBR013T2 menawarkan kupon sebesar 6,45 persen dengan tenor dua tahun, sedangkan SBR013T4 menawarkan kupon sebesar 6,60 persen dengan tenor empat tahun.