Realisasi
Realisasi PNBP mencapai sebesar Rp2,92 triliun (57% dari target), secara nominal tumbuh 4,63% (y-on-y).
Realisasi Belanja K/L telah mencapai Rp15,30 triliun (35,16% dari pagu). Secara nominal nilai ini tumbuh 17,65% (y-on-y).
Hampir seluruh jenis belanja secara nominal tumbuh, hanya belanja Modal yang masih terkontraksi sebesar -9,30%.
Hal ini disebabkan masih rendahnya penyerapan belanja infrastruktur pada beberapa K/L seperti pada Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, Kementerian Kominfo dan di Kementerian Dikbudristek.
Penyebabnya adalah permasalahan pembebasan lahan, penyiapan dokumen pra lelang, belum selesainya revisi luncuran SBSN, belum terbitnya izin impor barang, adanya perubahan usulan spesifikasi, anggaran terblokir, dan belum keluarnya ijin TKDN dari Sekretariat Kementerian.
Baca Juga: KPU Kudus: 500-600 Warga Samin Jadi Sasaran Coklit
Koordinasi dengan K/L terus dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan serta mendorong percepatan belanja.