INVERSI JATENG – Kementerian Keuangan Satu Jawa Tengah menyampaikan kinerja ekonomi Jawa Tengah periode s.d. 31 Mei 2024.
Sejumlah isu aktual diantaranya penindakan rokok ilegal di Jawa Tengah yang berpotensi menimbulkan kerugian negara sebesar Rp34,74 miliar sebagai bentuk community protector kepabeanan dan cukai.
Selain itu, dukungan APBN untuk percepatan pemerataan pembangunan melalui hibah yang telah mencapai Rp2,44 triliun guna mendukung berbagai proyek strategis nasional.
Inflasi gabungan sembilan Kota di Jawa tengah tercatat terkendali. Pada Mei 2024 terjadi inflasi 2,66% (y-on-y) dan secara m-to-m mengalami deflasi 0,22%.
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga JBT Setor Pajak Rp42,1 Miliar di KPP Cilacap
Aktivitas ekonomi Jawa Tengah tetap terjaga dengan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Mei 2024 sebesar 136,4 (m-to-m), yang menunjukkan optimisme dan keyakinan konsumen atas kondisi perekonomian di Jawa Tengah yang lebih baik (>100).