Targetkan stunting turun
“Kalau untuk angka penimbangan 92 persen, kurang 8 persen dari 45 ribu anak. Sekitar 300-400 anak tidak menimbang. Dulu 80 persen. Ini hampir 100 persen,” jelasnya.
Maka dia menargetkan kasus stunting turun lebih dari 5 persen pada tahun ini.
“Dengan program yang sudah disiapkan, termasuk anggaran Rp 13 miliar, semestinya penanganan stunting bisa berjalan baik,” dia harap.
Baca Juga: Gunakan Dana Hibah Pemerintah UEA, Pemkot Solo Alokasikan Rp3,5 Miliar Tangani 1.050 Kasus Stunting
Terkait target zero stunting di Wonogiri, dia menegaskan tetap diberlakukan. Tapi pada 2024 ini, ditargetkan bisa turun menjadi 4-5 persen.
“SDM kita sudah baik. Pengetahuan penanganan stunting oke, anggaran Rp 13 miliar. Aksinya kerja bareng. Itu kerja terukur,” kata dia.
Sementara itu, merujuk data ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri angka stunting di 2020 sebesar 13,08 persen. Pada 2021 sebesar 12,85 persen, pada 2022 sebesar 10,62 persen, dan pada 2023 sebesar 9,39 persen.