Kata pengamat
Sistem ini memberikan kepastian kepada pengguna BBM bersubsidi yang berhak, serta memudahkan untuk melakukan pengawasan.
“Sudah ada pendaftaran, kemudian verifikasi, serta pembatasan.Metode ini sudah tepat, dan harus berjalan,” katanya.
Menurut Lukman klasifikasi pengguna BBM bersubsidi juga harus lebih ketat. Hal ini mengingat masih ada ditemukannya kendaraan dengan klasifikasi mampu, tapi masih menggunakan BBM bersubsidi.
“Mungkin bisa lebih detail lagi dalam pendataan, khususnya klasifikasi kendaraan. Karena mobil kelas – kelas tertentu kan memang tidak boleh mengkonsumsi Pertalite, tapi harus Pertamax,” kata Lukman.
Baca Juga: Mau Upgrade Diri, Terapkan 7 Habit Orang Sukses di Pagi Hari, Harus Konsisten!
Lukman menyebut pengendalian penggunaan BBM bersubsidi juga memberikan andil dalam pengendalian inflasi, mengingat harganya yang sudah mendekati harga keekonomian, khususnya seperti Pertamax.