Tangan santri melepuh
Dia meminta mereka untuk mencelupkan tangannya ke dalam baskom tersebut. Namun, dari belasan murid yang mencelupkan tangannya ke dalam baskom, dua orang mengalami luka melepuh.
“Pengasuh pondok kemudian menghubungi orang tua korban. Kemudian santri tersebut mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit di Pati,” ujarnya.
Pelaku AS mengakui hukuman tersebut dia lakukan untuk mendidik santri agar bertanggung jawab atas perbuatan yang mereka lakukan.
Sebelumnya, Dydit melanjutkan, pelaku AS tidak mengetahui ada tangan santri yang melepuh. Mendengar kabar tersebut, dia terkejut.
Baca Juga: Tembus Rp100 Juta, Lelang Gitar Eross Sheila on 7 untuk Gaza Ditutup
“Ia mengaku tidak berniat melukai para santri. Sedangkan hukuman yang sering diberikan, yakni membersihkan kamar mandi, menghafal surah Al-Quran, hingga diminta berdiri,” ujar Dydit melanjutkan.