Sementara itu, Pj Ketua Dekranasda Jateng Shinta Nana Sudjana mengapresiasi langkah tersebut sebagai ikhtiar untuk membantu para pengusaha, terutama yang berskala rumahan untuk melebarkan sayap.
Ia juga mengharapkan pelaku UMKM tidak abai pada penjualan via daring yang tidak terbatas pada media sosial, namun UMKM perlu memiliki laman yang “update” agar pembeli dari luar negeri bisa mengetahui produknya.
Baca Juga: Menkominfo Sebut Penyerang PDN Minta Tebusan 8 Juta Dolar AS
“Ini dilakukan untuk mendorong mereka agar bisa mandiri, agar banyak pesanan. Minimal setiap UMKM memiliki admin yang bisa mempromosikan produk di website. Jangan sampai ‘eman-eman’, karena produk kita juga banyak yang berkualitas,” kata Shinta.