UMKM Mampu tembus pasar ekspor
Sejulah 20 UMKM itu, kata dia, dinilai mempunyai produk yang mampu menembus pasar ekspor, mulai dari fesyen, kerajinan, hingga kuliner, yang kemudian dilatih terkait manajemen usaha ekspor meliputi website yang mumpuni, sampai negosiasi bisnis.
Tercatat, sebanyak 35 konjen yang ikut serta dalam ajang itu, diantaranya Australia, Amerika, Britania Raya, jepang, Korea Selatan, Belgia, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Hungaria, hingga Republik Ceko.
Calon pembeli yang nantinya datang berasal dari India, Hungaria, serta dari dalam negeri.
Eddy menambahkan bahwa ajang tersebut diikuti untuk meningkatkan geliat ekspor UMKM di Jateng, sebab dari 4,2 juta UMKM, baru sekitar 300 UMKM di antaranya yang telah menembus pasar ekspor.
Baca Juga: Baskoro Solo Raya Dukung Crazy Rich Grobogan Joko Suranto di Pilgub Jateng
“Nah, tujuannya, bukan saja agar UMKM naik kelas, juga menaikkan porsi UMKM yang siap dan mandiri sehingga bisa langsung melakukan kegiatan eksportir,” katanya.