Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas mengimbau warga setempat untuk tetap tenang dalam menghadapi peningkatan aktivitas Gunung Slamet.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Budi Nugroho menjelaskan, berdasarkan informasi Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Slamet di Gambuhan, Kabupaten Pemalang, dalam beberapa hari terakhir memang sering terekam adanya gempa vulkanik dalam.
“Namun sampai saat ini status Gunung Slamet masih berada di Level II atau Waspada,” kata Budi Nugroho di Purwokerto, Banyumas, Kamis, 20 Juni 2024, seperti dilansir dari Antara.
Oleh karena itu, kata dia, masyarakat diimbau untuk tidak terpengaruh oleh berbagai isu terkait aktivitas Gunung Slamet yang tidak jelas sumbernya.
Baca Juga: Jaga Kesehatanmu dengan Makan Ini, Cek 10 Manfaat Tahu!
Namun, kata dia, BPBD Kabupaten Banyumas telah menyiapkan skenario untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk dari peningkatan aktivitas Gunung Slamet.
Menurut dia, hal itu disebabkan di Banyumas terdapat 7 kecamatan yang rawan terdampak bencana erupsi Gunung Slamet, yakni Baturraden, Sumbang, Kedungbanteng, Cilongok, Karanglewas, Ajibarang, dan Pekuncen.