Sebanyak 2.568 lampion diterbangkan peserta dalam sesi Festival Lampion yang berlangsung di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (23/5) malam ini.
Festival lampion ini adalah puncak dari perayaan Hari Raya Waisak 2024 umat Buddha. Ribuan lampion dalam festival lampion ini digelar Lapangan Marga Utama Candi Borobudur.
Seperti terliihat dalam tayangan live streaming dari salah satu tv nasional melalui akun youtube Kompas TV, terlihat peserta Festival Lampion menerbangkan 2.568 lampion sekitar pukul 22.00 WIB.
“Sembari kita memanjatkan doa kita, seperti doa-doa yang sudah terbang ke langit, semoga keinginan baik dari kita semua, keinginan luhur dari kita semua semoga tercapai,” ucap pemandu acara dalam event Detik-detik Ribuan Lampion Diterbangkan di Hari Waisak 2024, Kamis, 23 Mei 2024.
Baca Juga: Perjuangan Umat Buddha Saat Arak-arakan Waisak 2024, Ini Arti Prosesi Itu
Untuk diketahui, setiap lampion diterbangkan oleh sekitar 4-5 orang. Sebelum menerbangkan lampion tersebut, peserta menempelkan doa dan harapan.
Pelepasan ribuan lampion itu digelar dalam dua sesi, yakni pukul 19.00-21.00 WIB dan 21.00-22.30 WIB
Seperti tahun lalu, lampion yang dilepaskan diklaim terbuat dari bahan yang ramah lingkungan dan akan terurai habis setelah melayang di udara.
Meski demikian, penyelenggara tetap melakukan persiapan seperti asuransi, pemadam kebakaran, ambulans, dan lainnya, untuk kejadian yang tidak terduga.
Baca Juga: Libur Waisak 2024, Sekitar 60.385 Orang Diprediksi Padati Candi Borobudur
Ikon Waisak Nasional
Koordinator Lampion Waisak Nasional 2568 BE/2024 Fatmawati yang juga Ketua Umum Wanita Buddha Mahanikaya Indonesia mengatakan bahwa pelepasan lampion Waisak merupakan acara yang ditunggu-tunggu setiap tahun oleh masyarakat.
“Pelepasan lampion ini sudah menjadi ikon Waisak Nasional di Candi Borobudur,” kata dia, seperti dilansir dari Antara.
Pelepasan lampion yang merupakan simbol penerangan, kedamaian batin, ketenangan, kebahagiaan, dan tercapainya harapan, doa, cita-cita yang baik serta impian peserta yang ditulis khusus pada stiker yang dapat diterbangkan bersama lampionnya.
Baca Juga: Bikin Deg-degan, Ini 7 Film Bioskop yang Sedang Tayang di Solo!
Acara ini tidak hanya diikuti umat Buddha, Wisatawan Nusantara maupun mancanegara juga hadir ke Candi Borobudur untuk ikut acara atau menyaksikan pelepasan lampion.
Tahun ini terdapat dua sesi pelepasan lampion untuk mengakomodasi tingginya minat masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam pelepasan lampion.
Tri Suci Waisak
Tri Suci Waisak memperingati tiga peristiwa penting yakni kelahiran Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha; serta Buddha Gautama parinibbana (wafat).
Tahun ini, tema Waisak Nasional adalah “Untuk Hidup Bahagia Sebagai Makhluk dan Manusia, Marilah Kita Meningkatkan Kesadaran Yang Diajarkan Oleh Sang Buddha”, dengan sub-tema “Hindarilah Keserakahan Duniawi, Kebodohan, Kemarahan, dan Kebencian”.